- 3:00 pm
- 0 Comments
Selamat pagi!
Secangkir teh manis dan pisang goreng menemani tulisan #Nah! Pagi ini. #Nah! Pagi ini akan bercerita mengenai kisah (bukan kasih) yang terjadi pada hari minggu kemarin. Mari kita sedikit flashback (harus tetap move on) mengenai minggu kemarin yang di rasa-rasanya seperti film seperti hollywood, bollywood, sinetron, drama korea, drama queen ftv, ktv, ktm, ktp atau apalah itu, dimana setiap masalah tiba-tiba ada solusinya.
- 9:00 am
- 0 Comments
Ya setiap individu baik cewek or cowok pastinya mau dicintai dan mencintai, entah itu lawan jenis maupun sesama jenis #eh. Begitu juga dengan menikah. Mau sekarang, 1 bulan lagi, 1 tahun lagi, 100 tahun lagi, bulan April atau bulan may (be yes/no) semua orang pun mau menikah dan dinikahi. Bener apa bener?
- 5:28 pm
- 0 Comments
Perjalanan 3 hari yang “ngangeni”
Ditulis di Jakarta oleh Rylarian M. Januar Fariki dengan penuh kecintaan.
Tiga pria sudah duduk sila dengan manis (kiasan, aja)
dalam ruangan sekretariat rotary purwokerto yaitu Koko Jason (Hendri),
Bram Anjelo dan Jamal. Selanjutnya disusul kedatangan dari Batam Tonji,
Christin, dari Jogja Ditta, Rico, dkk , dari Bandung yaitu Afit, dkk. Ya
selanjutnya saatnya menjemput Andri, Asih, dan Cepo dari Jakarta. Di
perjalanan menuju kaki gunung selamet kita dibagikan kaos Hijau
mentereng dengan tulisan RYLA 2013, “Social Entrepreneurship”.
- 4:30 pm
- 0 Comments
Ditulis di Jakarta oleh Rylarian M. Januar Fariki.
Selang
beberapa menit kami menunggu, suara berisik dari speaker stasiun serta
bunyi teong-teong dari klakson kereta pada malam itu membuat kami
harus kembali ke ibukota yang katanya lebih kejam daripada ibu tiri.
Aku bersama Yugo, Bedul mulai masuki gerbong. Dengan langkah yang
tergopoh-gopoh kami mulai mencari tempat duduk kami. Suara bising mulai
dari percakapan orang-orang sekitar maupun yang lalu lalang sambil
menteriakkan “mijon-mijon, akua-akua, nasi ayam, nasi telor, yang
lapar-yang lapar, oleh-oleh, wingko-wingkonya, dan lain-lain” membuat
kami tidak nyaman. Sesak dan panas itu juga yang kami rasakan. Kami
mengira kereta yang mengangkut kami pertama kali akan sama dengan
kepulangan ternyata itu salah besar. Pergi dengan kereta AC dan pulang
dengan kereta AC yang belum dipasang, entah karena masih di toko atau
tidak ada mekanik yang memasangnya. Mau engga mau, But life must go on…
- 2:00 pm
- 0 Comments
Secangkir teh hangat dan satu buah donat J.co creamy yummy
mmmhh… menemani menulis pengalaman begajulan tur ka Bandung 1minggu
lalu. Silahkan dinikmati ceritanya… Ceritanya “fresh from the oven”… Here we go…!
- 5:30 pm
- 0 Comments
Tepat di hari keempat perjalanan kami, tibalah saat tidak dinanti dan
ditunggu. Sebuah kerisauan yang dirundung ketidakpastian menyertai kami
pagi itu. Hilanglah suasana yang penuh canda dan tawa. Semalam berada
didalam kotak bergerak membuat kami sulit bergerak dan rasanya ingin
tergeletak saja. Rasanya ingin melewati hari ini dan melompati hari
esok.
- 5:30 pm
- 0 Comments