Hembusan angin malam menerpa wajahku

Mengingatkan aku akan sebuah amanah

Amanah yang tak terucap

Amanah yang sejatinya tak tahu kapan akan pernah selesai

Kini tak bisa lagi ku lihat

Kini tak bisa lagi ku rasa

Dan kini tak bisa lagi ku genggam

Oh Drama kah?

Tiada lagi kini kulihat jelas batas-batasmu

Aku tersesat . . .

Dalam untaian omong kosong belaka

Dalam kepalsuan

Ketika hati, pikiran tak lagi satu

Ketika kebenaran dianggap hanyalah bualan semata

Ketika kewajiban dianggap angin lalu

Suara riuh bergemuruh menyambut sang fajar

Menyeruak yang tlah lama bersemayam dalam dada.

Menanti manisnya kebenaran nan ketegasan

Karya :

Januar dimari

~Terombang-ambing dalam lautan asa

- - -

Relative Post : Di Yogya ku singgah