Begajulan ke Macau - Perpaduan budaya China & Eropa
3:25 pm
Kalo
kamu sedang bingung mau kemana? Mau pergi ke luar negeri sekitaran
Asia, engga salahnya kamu mencoba traveling ke Hongkong, Macau atau
shenzhen. Ketiga negara itu masih bagian dari People's Republic of
China (PRC). Namun untuk Hongkong dan Macau itu berstatus Special
Administrative Region (SAR). Untuk memasuki kedua negara tersebut
tidak memerlukan visa tapi tetap melewati imigrasi. Kalo waktu cuti
kamu lebih lama ada baiknya pergi juga ke Guangzhou, Beijing,
Shanghai dan Suzhou.
Tapi
karena waktu/cuti yang terbatas ada baiknya kamu langsung mengunjungi
tempat yang bener-bener landmark dan bagus. Ada baiknya kita
mengenal harfiah dari landmark. Landmark berasal dari
bahasa Inggris yang kalo kita artikan sebagai tanah tanda. Tapi inget
bukan tanda jadi ya, kalo tanda jadi bisa berupa DP atau dengan
melamar. #Lah. Pokoknya dengan mengunjungi landmark dari
masing-masing destinasi wisata kita memiliki tanda bahwa kita pernah
kesana. Tapi jangan sekali-kali mencoret-coret dinding, meja, bangku
dan toilet dengan tulisan 'afjanz was here atau tulisan olivia luph
afjanz 4ever'. Pokoknya jangan ya. Jangan mengambil/menodai apapun
cukup ambil foto dan kenangan saja.
Oke
saatnya serius! Balik lagi ya ke judul diatas. Pada saat saya
traveling ke Macau, saya merasakan sensasi dimana jalan-jalan, nama
jalan dan bangunan seperti di Italia tetapi disekeliling diisi oleh
orang China. Nah yang lebih lagi yaitu di Macau ada kasino hampir
sama di Las Vegas. Selain itu Macau banyak sekali gereja-gerja,
kuil-kuil tua, makam para missionaris, sekolah keagamaan, bekas
gedung pemerintahan portugis, barak tentara, dan teater pertunjukan.
Macau
terdiri dari tiga bagian yaitu Macau Peninsula, Taipa dan Coloane.
Banyak wisatawan pergi ke dua bagian ini yaitu ke Macau Peninsula
karena banyak tempat bersejarah dan ke Taipa itu ada Venetian Resort,
Kasino (City of Dreams) dan Internasional Airport Macau. Oh iya kalo
naik Ferry dari Hongkong kita turunnya di bagian Macau Peninsula ya.
Macau
Peninsula
Ada
banyak obyek wisata bersejarah disini, berhubung waktu engga terlalu
banyak & kondisi cuaca yang sering hujan jadi beberapa tempat
saja yang saya kunjungi. Saya mengunjungi St. Dominic's
Church, paling fenomenal yaitu Ruin of St. Paul's, A Ma Temple, Sam
Kai Vui Kun Temple, Na Cha Temple dan Senado Square.
Senado
Square merupakan perpaduan gedung bersejarah tempo dulu, gereja,
kuil, toko-toko pinggir jalan, restoran dan berbagai penjual
cinderamata. Ketika kita mencoba explore daerah Macau Peninsula, kita
tidak menemukan kesulitan karena banyak tanda petunjuk arah. Meskipun
hujan, ternyata ramai juga lho pengunjungnya.
Landmark
dari Macau Peninsula yaitu Ruin of St. Paul's atau Reruntuhan Gereja
St. Pauls. Pertama kali didirikan pada tahun 1600an dan terjadi
kebakaran pada tahun 1835 yang menyebabkan tinggal bagian depannya
saja. Kemarin saya berkunjung telah terjadi perbaikan sedikit namun
tetap pada aslinya.
Setelah
asik mengunjungi beberapa tempat, jangan lupa untuk mencicipi egg
tart di Pastelaria Koi Kei ya.
Saatnya
lanjut ke Taipa (The
Venetian Resort dan City of Dreams).
Hingar
bingar serta gemerlap kemewahan membuat bagian ini pantas untuk
dikunjungi. Apalagi kalo malam hari. Wuihh pemandangannya mengundang
decak kagum. Lampu-lampu, jalan, bangunan, daya tarik atraksinya (air
mancur) dan suasananya memberikan efek wow. Hotel-hotel mewah banyak
bertaburan disana seperti Hotel Wynn, Hotel Hard Rock, Hotel Crown,
Grand Hyatt dan Hotel Lisboa yang menjadi landmark di bagian ini.
Keesokan
paginya sebelum kembali ke Hongkong saya menyempatkan datang ke
Museum Grand Prix dan Museum Wine. Kita bahas Museum Grand Prix Macau
dulu ya! Mungkin kalo di Indonesia bisa dibilang museum angkut yang
ada di Malang. Didalamnya terdapat berbagai jenis kendaraan terlepas
dari namanya yaitu Grand Prix. Saya menemukan koleksi mobil zaman
dahulu kala, motor dan gokart.
Disana
banyak disuguhkan informasi mulai dari kendaraan, pengendara, team
support seperti mobil ambulan (Mobil ambulannya Porsche lho). Kalo
kamu mau coba keseruan mengendarai Grand Prix, kamu bisa kok ikut
simulasinya. Bagi kamu yang seneng banget foto atau mau jadi juara
(juara dihatiku), itu disiapin podium dan ada komik tentang grand
prix juga di bagian pintu keluar.
Untuk
museum Wine, saya engga terlalu banget explore. Disana kita melihat
sejarah dan asal muasalnya, proses, jenis, dan lain-lain. Kalo kamu
mau, kamu bisa mencicipi wine. Kalo aku sih cukup kamu aja yang
menghangatkan dan memabukkan aku. #eaaaa
Udah
segitu dulu ya ceritanya mengenai Macau. Mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa nulis ke Hongkong. Hoho
Sudah lihat video baru begajulan trip summer holiday saya? Kalo belum klik dimari ya. Subscribe.
XoXo :*
#begajulantrip
0 comments