GAK DIBAYAR!

10:44 am


Ada beberapa temen yang tanya, berikut percakapannya :
Mawar : “Jan, lu kerja di Rotaract? Berapa duit gajinya? Enak tuh!”
Januar : Dengan spontan, “Gue ga kerja & ga dibayar di Rotaract sob, itu organisasi sosial”.
Mawar : “Terus duitnya dari mana?”
Januar : “Ya kita ada penggalangan dana (fundraising) seperti garage sale, sponsorship, seminar, dll.”
Mawar : “Oh gitu?”
Januar : “Ya gitu.”
Berakhir dengan bahagia. Hehe.
Sebenernya panjang sih, tapi di skip aja. Ya pertanyaan kaya gitu banyak dan beraneka ragam. Jadi Rotaractor (anggota rotaract club) itu susah banget dah diceritainnya. Mungkin kaya malam pertama gitu bro. Coba tanya ke tanya ke temen yang baru nikah pasti dijawab ya “kaya gitu dah”, “Merem melek bro”, “asik”, “tar lu rasain sendiri dah”, “enak banget bro” dan lain sebagainya. Abstrak banget kan jawabannya?
Seperti itulah kalo ada orang yang tanya “gimana jadi rotaractor?”, makanya saya selalu suggest untuk ikutan kegiatannya dulu biar merasakan sensasinya. Merem melek kah atau gimana gitu. Hehe. Menjadi Rotaractor itu gampang-gampang susah. Gampangnya kalau udah terbiasa, susahnya kalau belum terbiasa. #Nah! Maksudnya gimana tuh Kakak Januar yang tampan? Iya, menjadi Rotaractor itu harus bisa atur waktu dan perhatian *tsaah. Kalau belum bisa gimana? Ya belajar atur waktu. Di coba pelan-pelan aja dan itulah pentingnya organisasi. Pertanyaannya, kenapa orang lain bisa kita engga bisa?

Jadi teringat dua tahun lalu dimana harus bisa bagi waktu antara kantor, usaha, rotaract dan percintaan *uhuk. Walaupun ditengah perjalanan menjalankan amanah harus memaksakan saya untuk mengistirahatkan (vacuum) usaha serta mengalami ke-kandas-an kehidupan percintaan. Pada waktu itu terasa pahit. Ingin menyesal tapi sudah terlanjur. Ingin meratapi toh tak guna. Ingin balikan tapi takut tak bisa mengubah keadaan. Ya apa boleh buat, terpaksa saya harus nangis sesegukan dibawah gayung air (karena shower kran rusak) atau dibawah hujan yang lebat . Mau berasa tegar tapi tak mampu. #Nah! yang lebih nyes-nya lagi mencoba melupakan tapi tak bisa. Apalagi habis dikata hai. Coba bayangkan? Seketika keingetan lagi dan gagal move on. Huhu. Ya memang segala sesuatu ada alat tukarnya istilah katanya pengorbananannya.

Well, yang lalu biarlah berlalu. Hari ini tepat hari Sumpah Pemuda & ulang tahun tempatku belajar mengenal organisasi sosial terbesar di dunia yang ku kenal. Semoga di tahun ke-35 ini Rotaract club Jakarta Metropolitan semakin memberikan banyak manfaat ke orang dan semakin solid untuk member-membernya. Senang rasanya bisa melihat Rotaract Jakarta Metropolitan hingga sekarang.
“semakin memberikan banyak manfaat ke orang dan semakin solid untuk member-membernya”
Bertepatan hari ini juga saya mau mengumumkan & minta bantuan temen-temen untuk next project selanjutnya. Menyentuh, fun dan pastinya menambah keilmuan. Bukan cuma dari kalangan Rotaractor tapi non Rotaractor pun bisa. Saya kasih tahu nanti ya!

Untuk menutup #Nah! dimarigraph kali ini, ada pesan & doa untuk Rotaract Club Jakarta Metropolitan?
Yuk dishare. ^^

Be Unique & Unleash you creativity

You Might Also Like

0 comments

Popular Posts

Like us on Facebook

LIKE US ON FACEBOOK